INILAH.COM, Jakarta Petani Jepang memuja petir karena dipercaya bisa menghasilkan panen jamur yang melimpah. Riset ilmiah terbaru mendapati pemujaan itu tak sia-sia.
Sebagai bagian dari studi empat tahun, ilmuwan di utara Jepang memborbardir sebuah varietas jamur di dalam laboratorium yang diatur dengan cahaya dan sengatan listrik dan membuat jamur semakin berkembang biak.
Hasil terbaru menunjukkan bahwa sengatan berkekuatan tinggi dapat melipatgandakan spesies jamur tertentu dibandingkan dengan metode penanaman konvensional.
Kami telah melihat eksperimen dengan sepuluh tipe jamur sejauh ini, dan menemukan bahwa kilat efektif bagi delapan spesies, ujar Koichi Takaki, asisten profesor teknik di Universitas Iwate.
Kami melihat efek terbaik dalam jamur shiitake dan nameko, sementara kami juga mengetes jamur reishi yang tidak biasa dikonsumsi tetapi sering digunakan dalam berbagai obat tradisional China, tambahnya.
Tim Takaki memasang pulsa tegangan tinggi untuk memicu benih dan spora jamur agar menstimulasi pertumbuhan jamur. Secara alamiah petir atau kilat mampu membawa miliaran volt tegangan listrik yang mampu mencapai tanah ketika serangan terjadi.
Tes berulang memperlihatkan bahwa jamur bereaksi terbaik ketika mereka mendapatkan tegangan antara 50 ribu hingga 100 ribu volt untuk sepersejuta detik.
Dengan memberikan sejumlah aliran listrik yang tepat, panen shiitake meningkat dua kali lipat daripada sebelumnya. Sementara nameko memproduksi 80% lebih banyak jamur.
Reaksi jamur secara tiba-tiba terhadap energi yang datang secara khusus menurunkan kadar protein dan enzim yang dikeluarkan oleh hyphae, kemudian diikuti dengan peningkatan kadar unsur tersebut dengan sangat cepat dan drastis, ujar Takaki.
Hyphae adalah sel berbentuk bulat lonjong yang beraksi seperti akar jamur, menjadi jangkar spora di dalam tanah dan mengambil nutrisi. Hyphae juga memberikan peningkatan tubuh yang baru dan segar, mempercepat struktur memproduksi spora.
Untuk jamur, serangan kilat juga bisa secara serius mengancam dan berpotensi membunuh, sehingga mereka perlu meregenerasi diri sebelum mati dan ketika mereka merasakan kilat, secara otomatis akan mengakselerasi perkembangan dan produksi tubuh dan spora baru, ujar Kepala Peneliti Pusat Riset Bioteknologi Iwate Yuichi Sakamoto.[ito]
Sumber: http://www.inilah.com/read/detail/452831/penelitian-temukan-jamur-menyukai-petir/
Sebagai bagian dari studi empat tahun, ilmuwan di utara Jepang memborbardir sebuah varietas jamur di dalam laboratorium yang diatur dengan cahaya dan sengatan listrik dan membuat jamur semakin berkembang biak.
Hasil terbaru menunjukkan bahwa sengatan berkekuatan tinggi dapat melipatgandakan spesies jamur tertentu dibandingkan dengan metode penanaman konvensional.
Kami telah melihat eksperimen dengan sepuluh tipe jamur sejauh ini, dan menemukan bahwa kilat efektif bagi delapan spesies, ujar Koichi Takaki, asisten profesor teknik di Universitas Iwate.
Kami melihat efek terbaik dalam jamur shiitake dan nameko, sementara kami juga mengetes jamur reishi yang tidak biasa dikonsumsi tetapi sering digunakan dalam berbagai obat tradisional China, tambahnya.
Tim Takaki memasang pulsa tegangan tinggi untuk memicu benih dan spora jamur agar menstimulasi pertumbuhan jamur. Secara alamiah petir atau kilat mampu membawa miliaran volt tegangan listrik yang mampu mencapai tanah ketika serangan terjadi.
Tes berulang memperlihatkan bahwa jamur bereaksi terbaik ketika mereka mendapatkan tegangan antara 50 ribu hingga 100 ribu volt untuk sepersejuta detik.
Dengan memberikan sejumlah aliran listrik yang tepat, panen shiitake meningkat dua kali lipat daripada sebelumnya. Sementara nameko memproduksi 80% lebih banyak jamur.
Reaksi jamur secara tiba-tiba terhadap energi yang datang secara khusus menurunkan kadar protein dan enzim yang dikeluarkan oleh hyphae, kemudian diikuti dengan peningkatan kadar unsur tersebut dengan sangat cepat dan drastis, ujar Takaki.
Hyphae adalah sel berbentuk bulat lonjong yang beraksi seperti akar jamur, menjadi jangkar spora di dalam tanah dan mengambil nutrisi. Hyphae juga memberikan peningkatan tubuh yang baru dan segar, mempercepat struktur memproduksi spora.
Untuk jamur, serangan kilat juga bisa secara serius mengancam dan berpotensi membunuh, sehingga mereka perlu meregenerasi diri sebelum mati dan ketika mereka merasakan kilat, secara otomatis akan mengakselerasi perkembangan dan produksi tubuh dan spora baru, ujar Kepala Peneliti Pusat Riset Bioteknologi Iwate Yuichi Sakamoto.[ito]
Sumber: http://www.inilah.com/read/detail/452831/penelitian-temukan-jamur-menyukai-petir/